Gaya Main Man Utd tidak Jelas meski masuk tahun kedua bareng Erik ten Hag. Ten Hag menyebut penilaian itu terlalu keras.
Setelah menunjukkan sinyal bangkit musim lalu dan mendapatkan 1 Piala, Manchester United dinilai justru mengalami kemunduran. Hasil Pertandingan sejauh ini jauh dari kata meyakinkan, dengan delapan kekalahan dari 15 pertandingan itu bukanlah suatu statistik yang bagus.
Salah satu kritik yang dilontarkan adalah soal gaya bermain. Erik ten Hag dinilai belum bisa membawa Man Utd bermain seperti saat dia melatih Ajax dulu yaitu membangun permainan dari belakang dan menekan lawan lewat penguasaan bola.
Bahkan ketika awal musim ini Ten Hag disokong dengan perekrutan Andre Onana, yang dianggap menunjang ide permainannya. Tetapi MU masih saja memainkan sepakbola serangan balik. Bahkan kiper legendaris MU Peter Schmeichel turut mempertanyakan gaya permainan Ten Hag, selepas kekalahan 0-3 dari Manchester City pekan lalu.
“Sepertinya itu terlalu keras. Niatnya jelas kok, tapi eksekusinya tidak. Pada saat ini kami bermain dengan begitu banyak perubahan di setiap pertandingan,” jawab Ten Hag terhadap kritik tersebut.
“Kami tidak bisa menyusun tim yang sama untuk dua atau tiga laga selanjutnya dan musim lalu juga sempat begitu. Sekarang, kami sering kehilangan pemain di lini pertahanan dan kami harus menyesuaikan itu, juga di lini tengah.”
“Kami kehilangan Casemiro. Tapi Kami harus menang dan saya tak mau mencari-cari alasan kalau enggak mendapatkannya. Kami harus lebih pragmatis,” imbuhnya seperti dikutip BBC.
Penutup
Melihat performa buruk Manchester United sejauh ini, mungkin itu terjadi karena banyaknya pemain bertahan MU yang cedera (daftar cedera pemain Man Utd). Mungkin itulah yang membuat gaya permain Man Utd keliatan tidak jelas.
Padahal saat pertandingan Pra-musim Man Utd keliatan jelas akan memiliki gaya permainan seperti apa. Tapi begitu musim berjalan gaya permainan itu jadi menghilang seiring cederannya pemain-pemain inti Man Utd. (Daftar Pemain Man Utd).
Kita lihat saja apakan Manchester United bisa bangkit lagi di pertengahan musim nanti. Apa malah jadi semakin merosot dan Erik Ten Hag dipecat??
